SIFAT- SIFAT GELOMBANG


Tugas Remedial
SIFAT- SIFAT GELOMBANG

Di

S

U

S

U

N

OLEH:

Nama                     : Natasya Faresha
No Absen                :15
Pel                         : Fisika
Kelas                    : II Ipa E





SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) NEGERI 1 BIREUEN – ACEH
TAHUN AJARAN 2012-2013






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
             
              Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknologi dapat memudahkanpekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan mil, misalnya dengan menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang mendukung keberadaan teknologi adalah sarana, misalnya energi atau gelombang sebagai media.
              Banyak barang elektronik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang, misalnya sifat gelombang yang dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia untuk membuat bolam lampu dimana ruang dalam bolam tersebut adalah ruang hampa.
              Banyak alat-alat elektronik di sekitar kita yang teknologinya memanfaatkan gelombang, namun sebagian besar dari kita belum sepenuhnya tahu dan paham. Dan kita akan bahas pemanfaatan gelombang dan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari lebih spesifik dalam bab beriktunya.


                                               
B. Rumusan Masalah

1.      Bagaimana definisi gelombang  ?
2.      Apa saja jenis-jenis gelombang  ?
3.      Apa saja sifat- sifat gelombang  ?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Gelombang
              Gelombang adalah osilasi (getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain.
             
B.     Jenis-jenis Gelombang
              Jenis gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
1.      Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang merambat pada suatu medium sebagai media perambatannya. Gelombang jenis ini tidak dapat merambat jika tidak ada medium sebagai perantara gelombang. Contoh gelombang mekanik diantaranya gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang pada tali merambat dengan tali sebagai media perambatannya. Gelombang pada permukaan air merambat dengan air sebagai media perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat, atau zat cair sebagai media perambatannya.
Ada beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:
1)      Perambatan getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang dinamakan cepat rambat gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini sangat ditentukan oleh sifat mekanik medium.
2)      Partikel dari medium tidak merambat melalui ruang-ruang di medium, tetapi partikel medium bergerak bolak-balik atau turun naik terhadap posisi kesetimbangan partikel tersebut.

3)      Gelombang menyalurkan energi dari satu ruang ke ruang lain di dalam medium. Gelombang memindahkan energi, bukan memindahkan partikel.
2.      Gelombang elektromagnetik.
              Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa memerlukan suatu medium sebagai media perambatannya. Oleh karena gelombang elektromagnetik dapat merambat tanpa memerlukan adanya media perambatan, gelombang ini dapat merambat melalui ruang hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, radiasi infra merah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Itulah sebabnya cahaya matahari mampu sampai ke permukaan bumi, meskipun melewati ruang hampa.
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Contoh spektrum elektromagnetik
1.      Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

2.      Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3.      Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. 

4.      Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5.      Sinar ultraviolet 
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6.      Sinar X 
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7.      Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. 


            Berdasarkan arah rambatnya gelombang dibedakan menjadi 2, yaitu:
1)      Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah perambatannya, misalnya gelombang pada tali, gelombang cahaya.
2)      Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah perambatnya, misalnya gelombang bunyi, gelombang pada slinki yang ditarik atau ditekan.

C.    Sifat-sifat Gelombang

Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:
1.      Pemantulan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang karena mengenai bisang batas medium yang berbeda. Gelombang pantul memiliki arah yang berlawanan dengan gelombang datang namun mesih berada pada medium yang sama.
2.      Pembiasan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang dari daerah dakam ke daerah dangkal. Pada peristiwa pembiasan frekuensi gelombang selalu tetap, tapi panjang gelombang dan cepat rambatnya mengalami perubahan.
3.      Polarisasi gelombang, adalah perubahan arah rambat gelombang setelah melewati medium polaroid. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal. Cahaya tak terpolarisasi adalah cahaya murni yang getarannya ke segala arah. Cahaya mengalami polarisasi linear ketika cahaya melewati polaroid menyebabkan arah perambatan selalu sama.
4.      Dispersi gelombang, adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat melalui suatu medium. Contoh yaitu terurainya gelombang cahaya putih (polikromatis) menjadi warna-warna pelangi ketika melalui prisma kaca. Gelombang yang dapat mempertahankan bentuknya dalam medium non dispersi disebut gelombang nondispersi. Contoh medium nondispersi adalah udara.
5.      Difraksi gelombang, adalah penyebaran arah rambat gelombang ketika melewati celah yang sempit. Ketika gelombang masuk ke celah yang sempit, maka tiap titik pada celah berperan sebagai sumber gelombang baru dengan arah rambat radial.
6.      Interferensi gelombang, adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang hasil superposisi. Jika kedua gelombang yang dipadu memiliki fase yang sama, maka akan dihasilkan gelombang yang saling memperkuat (interferensi konstruktif). Jika gelombang yang dipadu memiliki fase yang berlawanan, maka akan dihasilkan gelombang yang saling melemahkan (interferensi destruktif).






BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
           Gelombang adalah osilasi (getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri.
Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:   Pemantulan gelombang,    Pembiasan gelombang,  Polarisasi gelombang,  Dispersi gelombang, Difraksi gelombang,  Interferensi gelombang,















DAFTAR PUSTAKA

          Slamet, Pramukti Nindita Sari. 2010. Modul Fisika. Surakarta:  CV.Hayati Tumbuh Subur.

              http. www. Artikel sifat-sifat gelombang.blogspot.co.id.google.

0 Response to "SIFAT- SIFAT GELOMBANG"

Post a Comment

Labels

Aceh ( 4 ) ARTIKEL ( 23 ) Bollywood ( 1 ) CERPEN ( 16 ) HABA ( 1 ) Hollywood ( 1 ) INDO ( 2 ) Makalah ( 97 ) Skript ( 1 ) SOSOK ( 10 ) Wisata ( 2 )