Judul Buku : Pengantar Studi Islam
Penerbit : CV. Pustaka Setia Bandung. Tahun Terbit 2009
Pengarang : Prof. DR.
Rosihan Anwar. M.Ag & H. Badruzzaman M.
Yunus, MA, Saehuddin.
S.Th.I
PEMBAHASAN
PENGANTAR STUDI ISLAM
1. Islam dan Studi Agama
Pengertian
Islam dapat dibedahkan dari dua aspek peristilahan. Dari segi kebahasaan,islam
berasal dari bahasa arab ,yaitu dari kata salima yang mengandung arti
patuh,taat,tunduk,dan berserah diri kepada ALLAH SWT. Dalam upaya mencari
keeselamatan dan kebahagiaan hidup
didunia dan akhirat. Dari segi istilah,Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya
diwahyukan tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai
Rasul dan ingin menviptakan kehidupan dunia yang rukun diantara umat manusia.
Allah SWT berfirman dalam surah ali-imran ayat 19
اِنٌ الدىنَ عِند اَللهِ الاِسلا َمِ
........
Artinya: “Sesungguhnya agama disisi Allah ialah
Islam”…..
2.
Urgensi dan
Tujuan Studi Islam
Urgensi studi islam demikian dapat dipahami dan diuraikan dan diuraikan
sebagai berikut ini :
1 Umat islam saat ini
berada dalam kondisi problematika
2. Umat manusia dan
peradabannya berada dalam suasana problematis
3. Pertumbuhan Studi Islam di Dunia
Studi islam sekarang ini
berkembang hampir di seluruh Negara di dunia,baik di dunia,baik di dunia islam
maupun bukan Negara islam.
Kajian tentang keislaman
di barat sudah ada sejak abad ke 19,yaitu ketika para serjan barat mulai
tertarik mempelajari dunia timur,khususnya dunia islam. Studi tentang keislaman
di barat berangkat dari paradigm berpikir bahwa islam adalah agama yang bisa diteliti
dari sudut mana saja dan dengan kebebasan sedemikian rupa. Pusatpusat kajian
islam di barat seperti,kanada,amerika serikat,inggris,belanda,jerman dan
Australia. Belajar islam ke barat memang sudah lam jadi masalah kontroversial.
3.
Metodologi
Studi Islam
Secara etimologi,kata
metodologi diderivasi dari kata method yang berarti ‘cara’.dan logy atau logos
berarti ‘teori’ atau ‘ilmu’. Jadi,kata metodologi mempunyai arti suatu ilmu
atau teori yang membicarakan cara. Oleh karena itu metodologi merupakan masalah
yang sangat penting dalam sejarah pertumbuhan islam,dengan adanya kemampuan
dalam menguasai materi keilmuan harus dibarengi dengan kemampuan penguasaan
metodologi sehingga pengetahuan yang dimiliki dapat dikembangkan.
Untuk memahami islam secara benar, Nasruddin Rajak mengajukan empat cara
yaitu
1. Islam harus dipelajari dari sumber yang asli,yaitu
Al-qur’an dan As-sunnah
2. Islam harus dipelajari secara integral,tidak dengan
cara parsial,
3. Islam perlu dipelajari dari kepustakaan yang ditulis
oleh para ulama besar
4. Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan normatif
teologis yang ada dalam al-qur’an,
Islam bukan hanya bisa
mengatasi masalah-masalah teologis,namun juga bisa menyelesaikan
masalah-masalah yang ada dimasyarakat luas.
4. Beberapa Pendekatan Studi Islam
1.
Pendekatan Teologis
2.
Pendekatan Antropologis
3. Pendekatan Sosiologi
4. Pendekatan Filosofis
5. Pendekatan Historis
6. Pendekatan Kebudayaan
7. Pendekatan Psikologi
5. Agama : Definisi.Perkembangan,dan Latar Belakang Kemunculannya
Secara
sederhana,pengertian agama dapat dilihat dari sudut kebahasaan (etimologis).
Mengartikan agama dari sudut kebahasan atau etimologis akan terasa mudah dari
pada mengartikan agama dari sudut istilah. Islam juga mengajarkan bahwa manusia
berasal dari tuhan dan akan kembali kepada tuhan.Allah SWT berfirman dalam
surah Al-Baqarah ayat 131
إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب
العالمين
“ (Ingatlah) ketika tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), ‘Berserahlah
dirilah!’ Dia menjawab. ‘ Aku berserah diri kepada tuhan seluruh alam’.”
Dengan agama,dibentangkan
konsep yang tegas dan jelas tentang apa yang sesungguhnya hidup dan kehidupan
itu,dari mana dan kemana arah tujuannya,serta apa dan siapakah manusia itu
sebenarnya. Ada sekurang-kurangnya alasan yang melatarbelakangi perlunya
terhadap agama,seperti abudin Nata yaitu sebagai berikut
1. Fitrah Manusia
2. Kelemahan dan Kekurangan Manusia
3. Tantangan Manusia
6. Ruang Lingkup dan Pembidangan Studi Islam
Islam memiliki karakteristik yang khas yang dapat
dikenal melalui konsepnya dalam berbagai bidang yaitu: Bidang Agama, Bidang
Ibadah, Bidang Akidah, Bidang Ilmu dan Kebudayaan, Bidang Pendidikan, Bidang
Sosial, Bidang Kehidupan Ekonomi, Bidang Kesehatan, Bidang Politik, Bidang
Pekerjaan, Islam Sebagai Disiplin ilmu, Dari karakterisyik ajaran islam
tersebut,terlihat bahwa ajaran islam memiliki ciri-ciri yang secara keseluruhan
sangat ideal.
7. Islam Sebagai Sumber Ajaran
Islam merupakan agama yang
ajarannya bisa diteria oleh semua umat,kapanpun dan dimanapun. Ajaran islam
yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW secara khusus disebut sebagai agama islam
atau dien Al-Islam. Dengan system pembakuan,ajaran islam akan tetap
bersifat otentik,sempurna,dan dinamis,yakni sesuai dengan tuntutan perkembangan
zaman dan tempat.
Setiap pemeluk islam
mengetahui dengan pasti bahwa islam tidak abash tanpa iman,dan iman tidak
sempurna tanpa ihsan. Semua agama para Nabi dan Rasul adalah agama islam,yakni
agama yang engajarkan sikap tunduk dan patuh,pasrah,dan berserah diri secara
tulus kepada tuhan dengan segala kuadrat dan iradat-Nya.
8. Metode Mempelajari
Sumber Ajaran islam
1. Periode Periwayatan
Tafsir
2. Periode Pembukuan
Tafsir
3. Model-model Penelitian
tafsir
4. Model Penelitian Hadits
9. Sumber Ajaran Islam
1.
Al-Qur’an
2.
As-Sunnah
3.
Ijtihad
10 . Mengembangkan Metode Pemikiran Islam
1.
Pendekatan Bayani
2. Pendekatan Irfani
3. Pendekatan Burhani
0 Response to "RESUME BUKU PENGANTAR STUDI ISLAM"
Post a Comment